HAZARD

Rabu, 30 November 2011
        segala aktivitas yang dilakukan manusia pasti mempunyai bahaya atau resiko mulai dari sedikit berpengaruh sampai berpengaruh fatal (kematian). oleh karena itu perlu adanya perhatian yang khusus agar dapat meminimalisir terjadinya resiko.Lebih baik mencegah daripada mengobati. berikut ini saya akan menjelaskan bahaya atau Hazard dari pekerjaan pekerja bangunan/kuli bangunan/tukang bangunan. berikut adalah penjelasan Hazardnya:







1.  Daftar kemungkinan dan konsekuensi dari bahaya pekerjaan pekerja bangunan.
Jenis Bahaya

Risiko
Konsekuensi
Faktor fisik
  §         Debu dari pasir, bubuk     semen

§         Cuaca (panas, hujan)



§         Batuk


§         Biang keringat, Dehidrasi
§         Konsentrasi

§         Infeksi tenggorokan, radang paru-paru

§         Kelelahan, penyakit ginjal.
§         Pusing, stress

Faktor Biologis
  §         Paku berkarat
  §         Virus
  §         Bakteri
  §         Mikroorganisme

§         Infeksi


§         Tangan luka, tetanus
Faktor ergonomic
  §         Tubuh yang terus membungkuk saat mengaduk semen
  §         Mengambil peralatan bekerja dengan cara yang tidak benar


§          Musculoskeletal

§         Pegal, memungkinkan tersumbatnya pembuluh darah.
Faktor Psikososial
  §         Jam kerja yang tidak pasti (semakin lama jika cuaca buruk)
  §         Kurangnya istirahat (kurang minum)
  §         Tuntutan untuk menyelesaikan bangunan tepat waktu

§         Stress


§         Kelelahan

§         Stress


§        Kurang konsentrasi ketika bekerja

§        Pusing, penyakit ginjal

§         Pusing


Alat Perlindungan Diri
  §         Pekerja tidak memakai sarung tangan dan sepatu bot, serta alat pengaman seperti tali dan tangga yang tidak terjamin.

§         Infeksi
§         Kecelakaan




§         Penyakit tetanus jika terkena alat yang berkarat
§         Jatuh saat berada di tempat yang tinggi
Faktor Kimia
  §         Logam berat yang terkandung dalam bahan bangunan
  §         Semen yang telah diaduk (masih basah)

§      Sistem pernapasan


§      Indra peraba (kulit)

§            Dampak terlihat dalam jangka panjang

§            Jika dibiarkan mongering, akan susah dihilangkan biasa membuat tangan tipis































2. Bentuk analisa semikualitatif


Tingkat Keparahan

Kemungkinan Terjadi
Jarang Terjadi

(1)
Kurang mungkin terjadi (2)
Mungkin terjadi
(3)
Sangat Mungkin terjadi (4)
Hampir Pasti terjadi
(5)
(1)
Tidak ada pengaruh





(2)
Pengaruh sangat ringan
§   Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
 (2)




(3)
Pengaruh ringan


§   Cuaca
§   Tuntutan untuk menyelesaikan bangunan tepat waktu
(6)
§   Debu dari pasir, bubuk semen
(12)


(4)
Pengaruh serius
§   Paku berkarat
(4)
§         Virus
§         Bakteri
§         Mikroorganisme
(8)


§     Tubuh yang terus membungkuk saat mengaduk semen
§     Mengambil peralatan bekerja dengan cara yang tidak benar
(20)

(5)
Pengaruh fatal



§     Pekerja tidak memakai alat pelindung
(20)



A.    Evaluasi Risiko
Dari tabel analisa semikualitatif ditentukan prioritas risiko sebagai berikut:
NO.
HAZARD
SKOR
TAFSIRAN
1.
§         Pekerja tidak memakai alat pelindung

20
§     Sangat mungkin terjadi
§     Pengaruh fatal
2.
§     Tubuh yang terus membungkuk saat mengaduk semen
§     Mengambil peralatan bekerja dengan cara yang tidak benar

16
§     Sangat mungkin terjadi
§     Pengaruh serius
3.
Debu dari pasir, bubuk semen

12
§     Sangat mungkin terjadi
§     Pengaruh ringan
4.
Virus, bakteri, mikroorganisme
8
§     Kurang mungkin terjadi
§     Pengaruh serius
5.
§   Cuaca
§   Tuntutan untuk menyelesaikan bangunan tepat waktu
6
§     Mungkin terjadi
§     Pengaruh ringan
6.
Paku berkarat

4
§     Jarang terjadi
§     Pengaruh serius
7.
 §    Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
2
§     Jarang terjadi
§     Pengaruh sangat ringan

B.     Pengendalian Risiko
NO.
HAZARD
PENGENDALIAN
1.
   §        Pekerja tidak memakai alat pelindung
§     Pekerja wajib menggunakan alat penlindung seperti sarung tangan, sepatu boot, tali, dan tangga yang sesuai standar yang telah ditentukan.
2.
§     Tubuh yang terus membungkuk saat mengaduk semen

§     Perlu adanya istirahat secara berkala agar tidak terjadi kaku pada persendian. Lebih baik lagi jika menggunakan mesin molen
3.
§         Mengambil peralatan bekerja dengan cara yang tidak benar

§     Dilakukan se-ergonomic mungkin agar tidak terjadinya kecelakaan saar bekerja.
4.
Debu dari pasir, bubuk semen

§     Menggunakan masker agar debu tidak terhirup dan kacamata khusus untuk bekerja agar debu tidak masuk ke mata
5.
   §        Virus, bakteri, mikroorganisme
   §        Paku berkarat
§     Menggunakan alat pelindung
6.
§         Cuaca
§         Tuntutan untuk menyelesaikan bangunan tepat waktu
§     Melakukan observasi terhadap cuaca. Apakah pada saat pembangunan cuaca bagus atau tidak. Jika perlu menggunakan pawang untuk memperlancar pekerjaan
§     Perlunya komunikasi yang jelas antara pekerja dan atasan
7.
§   Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
§     Diperlukan jam kerja yang akurat dan waktu istirahat yang sebanding dengan jam kerja.


0 komentar:

Posting Komentar